Breaking News

Kemenangan 02 atas 01 itu Menjadi Sebuah Sejarah Baru,Pilkada Jawa Tengah

Banjarnegaraonenews pandangan terkait terselenggaranya demokrasi lokal kita, khususnya pilkada jateng, kemenangan 02 atas 01 itu menjadi sebuah sejarah baru, bagaimana tidak? 01 yang di usung oleh PDIP di jawa tengah. Padahal, selama ini kita tahu bahwa jawa tengah itu adalah kandang banteng, istilah yang familiar selama ini adalah seperti itu. 

Nah, pertanyaan yg terpantik berikutnya adalah, sebetulnya faktor apa saja yg menjadi faktor kemenangan dari kubu 02, dari Pak Ahmad Lutfi dan Gus Yasin, kalau saya memandangnya begini kemenangan dari kubu 02 itu tidak terlepas dari adanya Endorsmen dari Pak Prabowo bahwasanya pak Prabowo beberapa waktu yang lalu melakukan dukungan secara terang terangan kepada kubu 02 dan beberapa waktu sebelumnya juga Pak Jokowi sempat melakukan safari politik, kubu 02 juga pak Ahmad Lutfi dan Gus Yasin bertemu juga dg beliau, tentu ini juga menjadi faktor yang kuat juga. Nah, saya sepakat dengan apa yang di sampaikan oleh perludem, bahwasanya di dalam politik itu mengenal adanya prinsip free and fare alaction, jadi terhadap adanya endorsmen dari pak Prabowo dalam hal ini pejabat negara itu sangat di sayangkan, yg kita khawatirkan dari adanya endorsmen itu adalah penggunaan fasilitas negara, jika kemudian pejabat negara dalam hal ini presiden melakukan hal seperti itu di khawatirkan di dalam elemen pemerintahan yang lain itu juga melakukan hal yg sama, kemudian faktor yg lain yg saya lihat adalah Gus Yasin tentu bukan orang baru di jawa tengah, beliau pernah bersama Pak Ganjar kemudian beliau sempat terpilih menjadi anggota DPDRI kemudian kembali lagi mencalonkan menjadi wakil gubernur. Gus yasin memilihi background santri sehingga pondok pesantren tentu memberikan dukungan lebih terhadap beliau ini menjadi suatu power tersendiri untuk kubu 02. Jadi menurut saya ada 2 faktor itu yg menjadi penentu utama dari kemenangan 02, lalu saya ingin melihatnya dari sudut pandang hukum tata negara dala menilai terselenggaranya pilkada serentak. 

Kita mesti mengadakan evaluasi apakah kemudian pengawasannya ada terhadap pilkada khususnya di jawa tengah itu sudah maksimal, apakah kemudian penegakkan hukum pemilu atau pilkadanya itu sudah maksimal, yang terjadi di indonesia secara keseluruhan, apakah kemudian terselenggaranya pemilu dan Pilkada serentak itu sudah sesuai dengan kebutuhan kita, karna salah satu argumentasi kenapa pemilihan pilkada serentak adalah untuk menurunkan ketenangan politik. 

Artinya yang tidak kalah penting dari itu adalah kita menambahkan demokrasi kita itu berjalan tidak sekedar proseduran, tapi subtansial, tidak semata mata prosedur yg penting berjalan begitu, tapi kita menambahkan adanya para pasangan paslon kita menyampaikan gagasan yg maksimal bagaimana pasangan calon itu mampu untuk meyakin masyarakat bahwa mereka adalah calon yg terbaik bukan justru melalui endorsmen ya, apalagi dari pejabat negara, tentu lagi lagi ini saya sangat menyayangkan hal tersebut, 
© Copyright 2022 - METRO NEWS NUSANTARA